makalah roket cuka sederhana
TUGAS FISIKA
Disusun oleh :
XI MIA 6,
Nama Kelompok :
1.
Arjuna Devandra S.P (05)
2.
Bella Avia Susanti (07)
3.
Ireneus Verdillo (13)
4.
Lutfie Joan Fahira (17)
5.
M. Galih Sukardi (19)
6.
Nadia Anggraini (23)
7.
Pramesti Adwinda Dianisa (24)
8.
Rarasati Dwi Khumairoh (26)
9.
Rinzani Cyzaria Putri (29)
SMA NEGERI 1 KEPANJEN
Jalan
Ahmad Yani 48 Kepanjen Telp. (0341)395122
Kecamatan
Kepanjen Kode Pos 65163
Tahun 2016
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul “Tugas Fisika Roket Cuka Sederhana”.
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas FISIKA pada BAB USAHA dan MOMENTUM.
Sejalan dengan perkembangan SAINS saat
ini, kami melakukan serangkaian uji coba dan membuat karya “Roket Cuka
Sederhana” yang bahan-bahannya ada di sekitar kita.
Kami berharap, karya kami yang tidak
seberapa dapat digunakan untuk meningkatkan, mengembangbangkan, dan
menerapkankannya dalam kehidupan sehari-hari, serta untuk menumbuhkan semangat
belajar dan cinta ilmu pengetahuan dengan tidak meninggalkan akhlakul karimah.
Kami berusaha unutuk menyelesaikan
makalah ini dengan sebaik-baiknya, namun makalah kami ini masih jauh dari
kesempurnaan. Dengan segala keterbatasan kami berupaya meminimalisir kesalahan
yang ada dalam makalah ini. Dengan segala kerendahan hati kami siap menerima
kritik dan saran yang membangun makalah ini agar menjadi baik.
Kami juga ingin mengucapkan banyak
terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Terutama kepada Ibu selaku guru pengajar FISIKA yang telah membimbing dan
membantu kami untuk menyelesaikan makalah ini. Demikianlah makalah ini kami
susun semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Kepanjen, 02 Desember
2016
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
................................................................................................
ii
DAFTAR ISI ...............................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah ......................................................................................
1
1.2
Perumusan Masalah .............................................................................................
1
1.3
Alasan Pemilihan Judul .......................................................................................
1
1.4
Tujuan Peneltian ................................................................................................ 1
1.5
Manfaat Penelitian ...............................................................................................
2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Hukum Kekekalan Momentum ............................................................................
3
2.2
Reaksi Asam dan Basa .........................................................................................
3
2.3 Hukum III Newton ..............................................................................................
3
2.4 Hukum Pascal ......................................................................................................
3
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan ....................................................................................................
4
3.2 Cara
Pembuatan ...................................................................................................
4
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Prosedur
Percobaan ............................................................................................
5
4.2 Hasil
Percobaan ...................................................................................................
5
4.3 Analisis
Hasil Percobaan ....................................................................................
5
4.4 Prinsip
Kerja Roket .............................................................................................
5
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
.........................................................................................................
7
5.2 Saran ....................................................................................................................
7
LAMPIRAN .................................................................................................................
8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Keberhasilan pendidikan ditentukan
oleh banyak hal baik siswa, guru, masyarakat, pemerintah, maupun yang lainnya.
Salah satunya adalah bagaimana keberhasilan siswa dalam pelajaran SAINS
terutama dalam pemahaman konsep melalui kinerja SAINS. Sejak SD, sudah
diperkenalkan beberapa konsep SAINS walaupun masih sederhana dan terbatas
sesuai dengan tingkatan perkembangan siswa.
Untuk menumbuhkan kreativitas, kami
diberi tugas membuat atau merancang sebuah Roket Sederhana. Kami ingin membuat
sebuah eksperimen dengan menggabungkan 2 konsep dalam SAINS yakni Hukum
Kekekalan Momentum dalam “FISIKA” dan Reaksi Asam Basa “KIMIA”.
1.2 Rumusan
Masalah
Dari latar belakang tersebut maka muncul
beberapa rumusan masalah diantaranya ialah :
1.
Apa saja hukum-hukum yang diterapkan
dalam roket cuka sederhana?
2.
Apa saja alat dan bahan untuk membuat
roket cuka sederhana ?
3.
Bagaimana cara membuat roket cuka
sederhana ?
4.
Bagaimana cara kerja roket cuka
sederhana ?
1.3 Alasan
Pemilihan Judul
Alasan
pemilihan judul adalah sebagai berikut :
a.
Rancangan dan proses pembuatannya tidak begitu rumit.
b. Peralatan dan bahan-bahan
yang diperlukan dalam pembuatan
Roket Cuka Sederhana
banyak terdapat di sekitar lingkungan sekolah dan
rumah, sehingga mudah dalam proses pembuatannya.
1.4 Tujuan
Penelitian
Ada beberapa tujuan dari penelitian ini
diantaranya :
1. Untuk
mengetahui hukum-hukum yang diterapkan dalam roket cuka sederhana.
2. Untuk
mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat roket cuka sederhana.
3. Untuk
mengetahui cara membuat roket cuka sederhana.
4. Untuk
mengetahui cara kerja roket cuka sederhana.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat pembuatan Roket Cuka Sederhana ini
adalah sebagai berikut :
1.
Untuk memperkaya khasanah Ilmu Pengetahuan khususnya dalam
Hukum Kekekalan Momentum “FISIKA”.
2.
Sebagai alat kinerja atau alat peraga dalam pembelajaran FISIKA.
3.
Dapat mengetahui penerapan Hukum
Kekekalan Momentum dalam kehidupan sehari-hari.
4.
Menambah ilmu bagi penulis dan pembaca.
BAB II
LANDASAN
TEORI
2.1 Hukum Kekekalan Momentum
Hukum
kekekalan momentum menyatakan bahwa “jika resultan gaya yang bekerja pada benda
sama dengan nol, maka momentum total sebelum tumbukan sama dengan momentum
total setelah tumbukan”. Hukum kekekalan momentum berlaku dimana semburan cuka
yang telah tercampur oleh baking soda menyebabkan roket bisa bergerak ke atas
dengan kelajuan yang sangat tinggi.
2.2 Reaksi Asam dan Basa
Reaksi : soda kue + asam cuka → asam karbonat + garam
natrium asetat
Asam karbonat (H2CO3) tidak bisa ada dalam konsentrasi besar, karena ada reaksi kesetimbangan
Asam karbonat (H2CO3) tidak bisa ada dalam konsentrasi besar, karena ada reaksi kesetimbangan
Reaksi: Asam karbonat ↔ karbon dioksida + air
Jadi, timbul gas karbon dioksida. Jumlahnya bisa dihitung. Tekanannya juga. Ini mengingatkan akan apa yang terjadi jika tablet effervescent dilarutkan dalam air. Reaksi yang terjadi mirip. Sebenarnya, cuka dan soda kue bisa diganti dengan beberapa tablet seperti ini. Asal jumlah dan uangnya cukup, gas yang dihasilkan juga cukup untuk melontarkan roket.
Jadi, timbul gas karbon dioksida. Jumlahnya bisa dihitung. Tekanannya juga. Ini mengingatkan akan apa yang terjadi jika tablet effervescent dilarutkan dalam air. Reaksi yang terjadi mirip. Sebenarnya, cuka dan soda kue bisa diganti dengan beberapa tablet seperti ini. Asal jumlah dan uangnya cukup, gas yang dihasilkan juga cukup untuk melontarkan roket.
Untuk percobaan lebih lanjut, volume air, jumlah cuka
dan soda kue dapat diubah-ubah. Cuka bisa diganti asam lain seperti HCl atau
asam sulfat, tentunya dengan jumlah yang tepat, tapi soda kue tidak bisa
diganti dengan soda lain.
2.3 Hukum III Newton
“Apabila sebuah benda memberikan gaya pada benda lain, maka benda tersebut akan memberikan gaya pada benda pertama. Kedua gaya tersebut memiliki besar yang sama tetapi berlawanan arah.”
2.4 Hukum Pascal
“Tekanan yang bekerja pada fluida di dalam ruang tertutup akan diteruskan oleh fluida tersebut kesegala arah dengan sama besar.”
BAB III
METODE
PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan :
Alat dan bahan yang kami gunakan dalam
pembuatan roket cuka sederhana ini adalah sebagai berikut.
v Cuka makan
dengan kadar konsentrasi 25 %
v Soda kue,
sekitar 30-40 gram
v Satu buah
botol air mineral dengan ukuran 600 ml
v Empat buah
pensil dengan panjang yang sama
v Sumbat botol
yang ukurannya sesuai mulut botol air mineral
v Kertas HVS 2
lembar
v Plastik
v Satu lembar
tissue
v Solasi
(Perekat)
v Gunting
3.2 Cara Pembuatan :
Ø Sumbat Botol
·
Siapkan 2 lembar kertas HVS, satukan dan lipat menjadi
2 bagian dengan memanjang.
·
Gulung kertas dengan rapi sampai berbentuk gulungan.
·
Pasangkan pada mulut botol, jika kurang tambahkan
sedikit kertas lagi.
·
Jika ukuran kertas sudah cukup, lapisi dengan plastik
untuk mencegah kebocoran atau rusaknya sumbat.
·
Rekatkan menggunakan solasi dan rapikan.
Ø Roket
§ Siapkan satu
botol air mineral dengan ukuran 600 ml
§ Siapkan 4
buah pensil dan pasangkan ke botol dengan arah terbalik (mulut botol berada di
bawah) lalu rekatkan dengan solasi. Hal ini berguna sebagai peyangga roket.
§ Isi botol dengan
air, lalu tutup menggunakan penyumbat dan posisikan terbalik (mulut botol di
bawah). Lalu lihat apakah terjadi kebocoran atau tidak.
§ Buang
airnya, jika memang tidak ada kebocoran.
§ Roket siap
digunakan.
BAB
IV
PEMBAHASAN
4.1
Prosedur Percobaan
1.
Isi roket dengan cuka kira-kira ¼ badan roket (botol air mineral
tersebut).
2.
Lepaskan satu lapis tissue (biasanya tissue terdiri 2 sampai 3 lapis)
3.
Taruh soda kue dengan ukuran masing-masing 30 gram, 40 gram, dan 50 gram di atas tiga
lapis tissue (masing-masing selapis).
4.
Cari tempat yang lapang.
5.
Masukkan bungkusan soda kue tersebut ke dalam botol dan tutup dengan
penyumbat yang telah disiapkan.
6.
Kocok 1-2 kali
7.
Taruh di lantai.
8.
Roket akan segera terbang.
4.2 Hasil
Percobaan
Pecobaan
|
Soda kue
|
Cuka
|
Hasil
|
I
|
30 gram
|
1/4 botol
|
Setinggi 30 cm
|
II
|
40 gram
|
1/4 botol
|
Setinggi 5 m
|
III
|
50 gram
|
1/4 botol
|
Setinggi 8 m
|
4.3
Analisis Hasil Percobaan
Semakin banyak soda kue yang dicampur ke cuka dengan volume yang sama, akan
terbang lebih tinggi. Mengapa demikian ? Itu karena gas CO2 yang dihasilkan lebih banyak yang
mengakibatkan tekanan roket semakin besar pula. Untuk lebih jelasnya, bisa
dibaca pada prinsip kerja roket.
4.4 Prinsip
Kerja Roket
Mesin Roket memiliki cara kerja yang mirip dengan mesin jet, prinsipnya
dua-duanya mengandalkan sistem propulsi (gaya dorong) yang bisa disebabkan oleh
propeller/fan/propulsi itu sendiri. Roket, membakar bahan bakarnya, sehingga
hasil pembakaran langsung digunakan untuk sistem propulsi (tentu melewati
beberapa tahap, yang tidak seperti mesin jet).
Pada percobaan ini, bahan yang digunakan sebagai Propulsi adalah Asam
Asetat atau Cuka (CH3COOH) dan Soda Kue (NaHCO3).
Reaksi antara soda kue dengan cuka akan menghasilkan garam asetat, air, dan
gas karbondioksida :
Gas CO2 yang terbentuk dapat dimanfaatkan
dalam pembuatan Roket.
.Jadi, yang mendorong roket untuk terbang ke atas adalah terbentuknya gas CO2
yang menumpuk sehingga meningkatkan tekanan di dalam botol dengan semakin
dikocok maka reaksi akan semakin cepat, sehingga gas CO2 yang
dihasilkan semakin banyak.
Gas CO2 itulah yang menekan penyumbat hingga terlepas lalu gas
CO2 keluar dengan cepat yang menyebabkan roket cuka bisa terdorong
dan terbang (meluncur) ke atas.
Dalam hal
ini, Hukum kekekalan momentum berlaku dimana semburan cuka yang telah tercampur
oleh baking soda menyebabkan roket bisa bergerak ke atas dengan kelajuan yang
sangat tinggi.
BAB
V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Dari Eksperimen yang telah kami lakukan, kami dapat
menyimpulkan bahwa dari reaksi antara cuka dengan soda kue tersebut
menghasilkan gas karbon dioksida (CO2). Gas tersebut yang membuat
roket cuka yang kami buat dapat meluncur ke atas. Hal itu juga berkaitan erat
dengan Hukum kekekalan momentum dimana semburan cuka yang telah
tercampur oleh baking soda menyebabkan roket bisa bergerak ke atas dengan
kelajuan yang tinggi.
5.2
Saran
Sebagai generasi muda yang sudah
mengetahui prinsip-prinsip dasar dan hukum-hukum Fisika yang ada, harusnya kita
dapat menciptakan suatu alat yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dan
melakukan percobaan-percobaan yang bermanfaat dengan menggunakan prinsip-prinsip
dasar dan hukum-hukum Fisika. Salah satunya dengan menggunakan prinsip Hukum
Kekekalan Momentum ini.
SELAMAT
MENCOBA
Kalian bisa melihat Video Sederhana buatan kami di youtube
Happy Watching...
Good Luck...
Komentar
Posting Komentar